Penentuan Vitamin K pada Tepung, Sereal, Makanan Ringan, Sarapan, dan Makanan yang Dipanggang dengan Metode High Performance Liquid Chromatography

ABSTRAK
Penentuan vitamin K memerlukan data komposisi makanan wakil untuk yang spesifik. Tujuan dari penenelitian ini untuk menentukan kandungan dari vitamin K (-filokuinon [K1], 2,3-dihydrophylloquinone [dK], dan menaquinone-4 [MK-4]) di dalam tepung, sereal, dan makanan yang dipanggang, termasuk sarapan, yang dilakukan di US. Sampel makanan diperoleh sebagian dari USDA Natl. Makanan dan Nutrient Analysis Program dan yang dianalisa oleh kromatografi cairan kinerja yang tinggi (HPLC). Pada tepung, roti-roti dan serealia sarapan hanya mengandung vitamin K1 dengan jumlah yang terbatas (cakupan: tidak bisa mendeteksi [ND] dalam 11.2 g/100 g), dengan cakupan luas di dK (cakupan: ND kepada 470 g/100 g). Kontrasnya, makanan-makanan yang diproses, seperti sarapan yang cepat saji sandwich-sandwich dan kue bakar, memiliki cakupan yang luas dari K1 (09 sampai 393 g/100 g)dan dK (ND kepada 722 g/100 g). Untuk setiap makanan yang telah dianalisis, konsentrasi-konsentrasi K1 memiliki cakupan yang sempit, sedangkan konsentrasi-konsentrasi dK memiliki cakupan yang luas. Konsentrasi-konsentrasi MK-4 relatif rendah (- 18 sampai 40 g/100 g) yang dideteksi pada makanan sarapan yang mengandung keju dan daging. Data ini menyatakan bahwa makanan-makanan yang diproses oleh pabrik mengandung minyak tanaman sehingga menghasilkan data K1 dan dK yang besar.

Kata kunci: vitamin K, filokuinon, sereal, tepung, komposisi makanan

Full Doc. Download here

0 comments:

picture widgets picture widgets picture widgets picture widgets